Empat orang anak muda yang ditunjuk Tuhan untuk memainkan music rock n roll, lebih kerasnya garage rock. Terbentuk secara sengaja tepatnya dikampus FBS UNP Sumatera barat. Awalnya Cacing (guitar vocal) mulai jenuh memainkan music keras seperti JAMRUD, seiring putaran arah jarum jam cacing sendiri ingin bergelut di music rock n roll.
Singkat cerita bertemulah sang penabuh drum yang dinamai orang tuanya Ricky. Tak lengkap rasanya hanya ada gitar dan drum, maka Tuhan menurunkan dua makhluk busuk ke bumi nan indah raya, sebut saja namanya Ade dan Hakim.
Maka proses sharing pun terjadi dari hari ke hari, awalnya memikirkan apa nama band yang cocok untuk kita geluti sampai mati ini. Pertama Cacing melontarkan sebuah nama yang legend ‘Tank jo Benk’, tampaknya nama ini kurang berkenan di telinga ke tiga makhluk jelek yang lainnya. Dan rapat paripurna pun berlangsung semakin hangat dengan terbisiknya kata kata CRIME. Saat itu kami nobatkan saja sementara itu sebagai nama band, setelah hari berikutnya muncul dengan sendirinya nama IN TRAIN dari otak hakim saat itu sedang “bersemedi” dikamar kosnya, kebetulan berdekatan dengan rel kereta api, sejak itu kami melengkapi CRIME tadi dengan IN TRAIN, dan sejak tanggal 13 desember band ini resmi dilantik dengan nama CRIME IN TRAIN.
Filosofinya tidak terlalu muluk muluk, kata CRIME diartikan layaknya kami seperti criminal diatas panggung, lalu TRAIN kami maknai layaknya kita berkarya tidak ada batasnya seperti gerbong kereta api jika disambung juga tidak ada batasnya.
Mulailah mengcover lagu lagu musisi dambaan kami seperti the sigit, the brandals , the kinks,etc. panggung pertama kami di even kampus selatan FBS UNP, manggung pertama ini lumayan hancur dan mendapat respon positive dari kawan-kawan sekitaran kampus. Nah, disinilah titik awal kedatangan calon drummer baru kami yaitu Chemenk, yang juga ikut pogo di panggung pertama kami tsb. Mengapa disebut calon karena secara personal cacing tidak merasa cocok dengan permainan Ricky, diam diam Cacing menawarkan posisi legend ini kepada chemenk sebagai pengganti Ricky. Lalu Cacing mengungkapkan rasa bersalah ini kepada Ricky, dan Alhamdulillah doi ngerti .
Seiring lambatnya waktu kami kedatangan teman bernama yandra (guitar vocal missigareth) yang rela mendonorkan lagunya kepada kami, sebut saja judulnya CRIME FAMILY. Kebetulan Cacing sedang belajar audio recording di kamar rumahnya, dan iseng-iseng bikin guide lagu tersebut. Setelah proses berlangsung lagu ini menjadi single pertama kami, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Om Yandra the legend of grunge from pariaman.
Setelah lagu ini selesai di mixing oleh Cacing, mulailah disebarkan ke teman-teman terdekat dan sepertiduran, Alhamdulillah lagu ini disukai oleh banyak teman kami dan terutama orang tua masing-masing.
Tak lama kemudian kebetulan Chemenk (drummer) yang juga member supporter Semen Padang FC (spartacks) mempunyai niat untuk membuat lagu tribute to semen padang (spartacks). Seiring proses recording lagu ini timbul lah ide untuk lagu lagu berikutnya. kita tidak terlalu ribet dalam urusan recording, karena Cacing sudah lama menggeluti pekerjaan yang membutuhkan kesabaran extra ini, dinamainya GARAGE RECORDS, walaupun hanya bermodalkan PC ram 512MB, HardDisk 80GB dan tanpa soundcard external, tapi cacing tetap gigih menekuni hobi nya ini, eh bukan hobi tapi CITA-CITA.
Tak terasa 3 tahun telah dilewati, keinginan kami untuk mempunyai album sudah terlalu lama terpendam, maka di awal tahun 2012 kami mulai menyiapkan materi untuk mini album pertama, Alhamdulillah sekarang sudah terangkum dalam sebuah mini album yang bertitelkan “hitam putih transparan’.
Didalamnya terdapat 4 lagu yang mengungkapkan kekecewaan yang universal.
Diantaranya :
1. Cheap rock n roll
Didalam lagu ini menggambarkan kebencian kami terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebut dia rock n roll people, seakan rock n roll itu hanya sebatas berambut gondrong, pakai narkoba, main wanita dan keburukan yang lainnya.
2. Musuh dalam lipatan
Menceritakan tentang kekecewaan terhadap teman sepertiduran menikam dari belakang (bukan homo).
3. Hitam putih transparan
Pedasnya cabe rawit sangat terasa di lirik lagu ini, karena lingkungan disekitar sangat membanggakan dirinya sendiri, dan kata-kata GALAU mambabi buta di social2 media.
4. Message from blackberry
Seorang wanita yang sangat takut kehilangan pacarnya, dan selalu mambatasi gerak gerik pacarnya tsb, padahal dibalik itu pacarnya sangat mencintai wanita tersebut. Semoga lagu ini didengar oleh produser blackberry, hehehe.
Mini album ini insyaallah akan dirilis bulan agustus 2012.
Sampai saat ini dan sampai mati kami akan setia kepada rock n roll, dan rock n roll masih berpihak kepada kami.
‘Cerita ini tak sependek yang kau baca’
To be continue....
PROFILE
Name : Febby prima putra (cacing)
Posision : guitar, lead vocal, slide guitar
Birth : 10 mei 1990
Influence : nirvana, jimi hendrix, the brandals, the sigit, the kinks, the datsuns, the hives etc.
Gear : hardee HD1 abdee signature series guitar
Name : Uswatul hakim
Posision : guitar, flute, back voc.
Birth : 16 october 1990
Influence : the sigit, the brandals, SID
Gear : epiphone semi hollow
Name : Ade agus saputra
Posision : bass, back voc
Birth : 14 august 1990
Influence : the brandals, the sigit, the strokes, the kooks, jet, endank soekamti, super glad
Gear : musicman sting ray
Name : Cecep permana (chemenk)
Posision : drum, harmonica.
Birth : 5 juni 1990
Influence : the sigit, the brandals, teenage death stars
Base camp at parupuk Raya patenggangan Block D no 1 Air tawar Padang Indonesia.
Contact person : 085274409444 cacing
Facebook : Crime InTran
Fanpage : CRIME IN TRAIN
Twitter : @crimeintrain
Record at @GARAGERECORDS_
Dengarkan disini: